MAKALAH Perencanaan Pengajaran PAI : KINERJA GURU DALAM PERENCAAN PENGAJARAN


MAKALAH
KINERJA GURU DALAM PERENCAAN PENGAJARAN

Diajukan untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah     : Perencanaan Pengajaran PAI
Dosen               : Muhammad Kholil, M.Pd.I


 



Disusun Oleh Kel. 2 :
1.    Siti Ruchamah
2.    Fauziyah Lestari
3.    Tedi Purwanto

     Jurusan   : Tarbiyah
  Semester    : IV ( Empat )



S T A I M A
( Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’had Aly )
Jl. KH. Masduqie Aly Kasab Babakan Ciwringin Cirebon







KATA PENGANTAR

Penyusun bersyukur kepada allah SWT  yang telah memberikan kesempatan dan kesehatan dalam menyelesaikan tugas ini.
Makalah ini di susun berdasarkan  panduan dan bimbingan dosen yang terkait, yang di dalamnya membahas mengenai “Kinerja Guru dalam Perencanaan Pengajaran” dan hal-hal yang masih terkait dengan materi.
Penyusun berterima kasih kepada semua pihak terkait terutama dosen pembimbing yang sekaligus sebagai dosen pemberi materi yang telah berperan penting dalam penyusunan tugas ini.
Makalah ini merupakan kajian bagi mahasiswa dengan program pembahasan Perencanaan Pengajaran PAI mengenai Kinerja Guru dalam Perencanaan Pengajaran. Dalam kajiannya mahasiswa di harapkan mampu memahami dan menguasai materi ini.
   Dalam penyusunan Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, sehingga masih perlu adanya penyempurnaan. Oleh karena itu, penyusun sangat mengharapkan keritik dan saran yang membangun agar menjadi lebih baik.





DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................................................ i
Daftar Isi..................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang .......................................................................................................... 1
B.     Rumusan Masalah ...................................................................................................... 1
C.     Tujuan ........................................................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN
A.  PENGERTIAN PERENCANAAN PENGAJARAN.............................. 2
B.   PENTINGNYA PERENCANAAN PENGAJARAN ............................ 2
C.   FUNGSI PERENCANAAN PENGAJARAN ...................................... 3
D.  KINERJA GURU DALAM PERENCANAAN PENGAJARAN ........... 4
1.    Motivasi Kinerja Guru................................................................ ... 4
2.    Etos Kinerja Guru ......................................................................... 5
3.    Lingkungan Kinerja Guru .............................................................. 5
4.    Tugas dan Tanggung Jawab ........................................................... 5
5.    Optimalisasi Kelompok Kinerja Guru .............................................. 5

BAB III PENUTUP
A. Keseimpulan ................................................................................................................... 7
B. Saran ............................................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................... .... 8





BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Peningkatan mutu pendidikan ditentukan oleh kesiapan sumber daya manusia yang terlibat dalam proses pendidikan. Guru merupakan salah satu faktor penentu tinggi rendahnya mutu hasil pendidikan mempunyai posisi strategis maka setiap usaha peningkatan mutu pendidikan perlu memberikan perhatian besar kepada peningkatan guru baik dalam segi jumlah maupun mutunya, maka dari itu kinerja guru harus selalu ditingkatkan mengingat tantangan dunia pendidikan untuk menghasilkan kualitas sumber daya manusia yang mampu bersaing di era global semakin ketat.
Kita berbicara mengenai kinerja guru. Dalam knierja guru harus adanya perencanaan pengajaran. Hal ini berguna yakni agar tidak terjadi kekacauan dalam masalah menjalankan tugasnya sebagai guru. Kemampuan atau kompetensi guru harus memperlihatkan prilaku yang memungkinkan mereka yang menjalankan tugas profesional dengan cara yang paling diingini, tidak sekedar menjalankan kegiatan pendidikan bersifat rutinitas.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud Perencanaan Pengajaran?
2.      Mengapa Perencanaan Pengajaran sangat penting dalam kinerja guru?
3.      Apa Fungsi Perencanaan Pengajaran?

C.    Tujuan dan Manfaat
1.            Untuk mengetahui dan memahami Kinerja guru.
2.            Untuk mengetahui dan memahami pentingnya perencanaan pengajaran.
3.            Untuk mengetahui dan memahami fungsi perencanaan pengajaran.




BAB II
PEMBAHASAN

A.    PENGERTIAN PERENCANAAN PENGAJARAN
Sebelum kita membicarakan tentang apa saja fungsi dari perencanaan pengajaran, terlebih dahulu kita akan sedikit menyinggung tentang apa sebenarnya perencanaan pengajaran itu. Rencana atau perencanaan adalah suatu pedoman untuk dilaksanakan dimasa yang akan datang agar tercipta sesuatu yang optimal atau sesuai dengan apa yang diinginkan tentunya hal ini tidak lepas dari penyusunan perencanaan pengajaran yang baik dan tentunya tidak lepas dari kompetensi atau kemampuan dari seorang guru. Kemampuan atau kompetensi guru harus memperlihatkan prilaku yang memungkinkan mereka yang menjalankan tugas profesional dengan cara yang paling diingini, tidak sekedar menjalankan kegiatan pendidikan bersifat rutinitas.
Perencanaan merupakan kegiatan menentukan tujuan dan merumuskan serta mengatur pendayagunaan sumber-sumber daya: informasi, finansial, metode dan waktu yang diikuti dengan pengambilankepustusan serta penjelasannya tentang pencapaian tujuan, penentuan kebijakan, penentuan program, penentuan metode-metode dan prosedur tertentu dan penentuan jadwal pelaksanaan program.
Menurut Comb dan Harjanto mendifinisikan Perencanaan pengajaran dalam arti luas adalah suatu penerapan yang rasional dari analisis sistematis proses perkembangan pendidikan dengan tujuan agar pendidikan itu lebih efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan murid dan masyarakat.

B.     PENTINGNYA PERENCANAAN PENGAJARAN
Perecanaan pengajaran sebelum melakukan pembelajaran di kelas sangat penting dilakukan. Oleh karena itu, hendaknya perencanaan pengajaran disusun atau direncanakan dengan baik dan matang sehingga tujuan dari pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
Setelah kita mengetahui pengertian perencanaan pengajaran, maka dapat diketahui pentingnya dari perencanaan pengajaran. pentingnya dari perencanaan pengajaran adalah sebagai berikut :
  1. Diharapkan tumbuhnya suatu pengarahan kegiatan dengan adanya pedoman bagi pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang ditujukan kepada pencapaian tujuan.
  2. Dapat dilakukan suatu perkiraan ( fore casting ) terhadap hal-hal dalam masa pelaksanaan yang akan dilalui, mengenai potensi-potensi dan prospek-prospek perkembangan, juga tentang hambatan-hambatan dan risiko-risiko yang mungkin dihadapi.
  3. Memberikan kesempatan untuk memilih berbagai alternatif tentang cara terbaik ( the best alternatif ) atau kesempatan memilih kombinasi cara yang terbaik ( the best combination ).
  4. Dilakukan penyusunan skala prioritas, memilih urutan-urutan dari segi pentingnya suatu tujuan, sasaran maupun kegiatan usahanya.
  5. Ada suatu alat pengukur atau standar untuk mengadakan pengawasan atau evaluasi kinerja usaha atau organisasi, termasuk pendidikan.
  6. Dapat lebih bisa meningkatkan kemampuan pembelajaran baik guru maupun kemampuan murid.
  7. Membantu guru memperjelas pemikiran tentang sumbangan pembelajarannya terhadap pencapaian tujuan pendidikan.
  8. Membantu guru dalam rangka mengenal kebutuhan-kebutuhan siswa, minat-minat siswa, dan mendorong motivasi belajar.
  9. Menambah keyakinan guru atas nilai-nilai pembelajaran yang diberikan dan prosedur yang dipergunakan.
C.    FUNGSI PERENCANAAN PENGAJARAN
Setelah kita mengetahui mengenai pentingnya perencanaan pengajaran, maka dapat diketahui fungsi – fungsinya. Fungsi dari perencanaan pengajaran adalah sebagai berikut:
  1. Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan.
  2. Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan.
  3. Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik unsur guru maupun murid.
  4. Sebagai alat ukur efektif tidaknya suatu pekerjaan, sehingga setiap saat diketahui ketetapan dan kelambatan kerja.
  5. Sebagai bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja.
  6. Menghemat waktu, tenaga, alat dan biaya.
  7. Meningkatkan kemampuan Pembelajar (instruktur, guru, widya iswara, dosen, dan lain-lain).
  8. Sebagai sarana menghasilkan sumber belajar.
  9. Sebagai sarana mengembangkan sistem belajar mengajar.
  10. Sebagai sarana mengembangkan Organisasi menjadi organisasi belajar.
Perencanaan pengajaran mempunyai beberapa faktor yang mendukung tujuan pembelajaran tercapai misalnya :
1.        Persiapan sebelum mengajar
2.        Situasi ruangan dan letak sekolah dari jangkauan kendaraan umum
3.        Tingkat intelegensi siswa
4.        Materi pelajaran yang akan disampaikan

D.    KINERJA GURU DALAM PERENCANAAN PENGAJARAN
Untuk mendukung keberhasilan kinerja guru dalam melaksanakan tugasnya maka A.Tabrani Rusyan, dkk. mengemukakan bahwa: “Keberhasilan kinerja guru didukung oleh beberapa faktor yakni: (1) Motivasi kinerja; (2) Etos kinerja; (3) Lingkungan kinerja; (4) Tugas dan tanggung jawab serta (5) Optimalisasi kinerja.”
1. Motivasi Kinerja Guru
Kinerja kita berhasil apabila ada motivasi yang akan menggerakkan kita untuk bekerja lebih bersemangat. Dalam hal ini Sardiman AM. berpendapat bahwa:
Ø  Motivasi dari dasar pembentukannya
Ø  Motivasi jasmani dan rohani
Ø  Motivasi intrinsik dan ekstrinsik.

2. Etos Kinerja Guru
Dalam meningkatkan budaya kinerja dibutuhkan etos kerja yang baik, karena etos kerja memiliki peluang yang besar dalam keberhasilan kinerja. Soebagio Admodiwirio mengemukakan pengertian etos kerja sebagai berikut: “Etos kerja adalah landasan untuk meningkatkan kinerja pegawai.” Sedangkan A.Tabrani Rusyan mengemukakan bahwa: “Etos kerja guru merupakan etika kerja yang terdapat dalam diri guru untuk berbuat yang tertuju pada suatu tujuan pendidikan.”
Setiap guru memiliki etos kerja yang berbeda-beda. Guru yang tidak memiliki etos kerja akan bekerja asal-asalan, sedangkan guru yang memiliki etos kerja yang baik akan bekerja penuh tanggung jawab dan pengabdian, karena pelaksanaan etos kerja merupakan upaya produktivitas kerja yang mendukung kualitas kerja.

3. Lingkungan Kinerja Guru
Lingkungan yang baik untuk bekerja akan menimbulkan perasaan nyaman dan kerasan dalam bekerja. Moekijat mengatakan bahwa: “Faktor penting dari kondisi kerja fisik dalam kebanyakan kantor adalah penerangan, warna, musik, udara dan suara.” Sedangkan A.Tabrani Rusyan mengatakan bahwa: “Lingkungan kerja yang dapat mendukung guru dalam melaksanakan tugas secara efektif dan efisien adalah lingkungan sosial psikologis dan lingkungan fisik.”
Dengan lingkungan yang baik akan dapat meningkatkan semangat kerja para guru sehingga produktivitas kinerja meningkat, kualitas kinerja lebih baik dan prestise sekolah bertambah baik yang selanjutnya menarik pelanggan datang ke sekolah. Sedangkan lingkungan kotor, kacau, hiruk pikuk dan bising dapat menimbulkan ketegangan, malas dan tidak konsentrasi bekerja.

4. Tugas Dan Tanggung Jawab
Guru memiliki tugas dan tanggung jawab dalam meningkatkan pendidikan di sekolah. Guru dapat berperan serta dalam melaksanakan kegiatan di sekolah. Karena dengan adanya peran serta dari guru maka kegiatan sekolah dapat berjalan dengan lancar.

5. Optimalisasi Kelompok Kerja Guru
Guru melakukan pembentukan kelompok dalam melaksanakan pekerjaannya, karena dengan adanya pembentukan kelompok maka guru dapat melaksanakan kegiatan sekolah dengan lancar dan sesuai dengan tujuan pendidikan. Dirawat, Busra Lamberi dan Sukarto Indrafachrudi membagi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja kedalam dua kategori yakni: “Faktor internal dan faktor eksternal”. Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri seseorang yang dapat mempengaruhi kinerja seseorang dalam menjalankan pekerjaannya, sedangkan faktor eksternal yaitu faktor yang datang dari luar diri seseorang yang dapat mempengaruhi kinerjanya. Begitu juga dengan guru yang dapat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar dan masyarakat khususnya orang tua siswa lainnya dalam meningkatkan kinerjanya agar kegiatan sekolah dapat tercapai dengan baik.




BAB III
PENUTUP

A.     Kesimpulan
Dalam knierja guru harus adanya perencanaan pengajaran. Hal ini berguna yakni agar tidak terjadi kekacauan dalam masalah menjalankan tugasnya sebagai guru. Kemampuan atau kompetensi guru harus memperlihatkan prilaku yang memungkinkan mereka yang menjalankan tugas profesional dengan cara yang paling diingini, tidak sekedar menjalankan kegiatan pendidikan bersifat rutinitas.
Perecanaan pengajaran sebelum melakukan pembelajaran di kelas sangat penting dilakukan. Oleh karena itu, hendaknya perencanaan pengajaran disusun atau direncanakan dengan baik dan matang sehingga tujuan dari pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
Selain pentingnya perencanaan pengajaran, ada beberapa fungsi perencanaan pengajaran yang salah satunya adalah sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan.
Perencanaan pengajaran juga tidak lepas dari kinerja guru itu sendiri. Beberapa factor yang mempengaruhi kinerja guru diantaranya: (1) Motivasi kinerja; (2) Etos kinerja; (3) Lingkungan kinerja; (4) Tugas dan tanggung jawab serta (5) Optimalisasi kinerja.”

B.     Saran
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan pembuatan makalah ini dan bermanfaat khususnya untuk penulis dan umumnya untuk pembaca.



DAFTAR PUSTAKA

Harjanto. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta, 2008
http://boharudin.blogspot.co.id/2011/04/pengertian-manfaat-perencanaan.html





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lirik Lahu Sholawatan Antal Amin (Robbi Kholaq Toha Minnur) dengan tulisan arab dan indonesia

Antal Amin (Robbi Kholaq Toha Minnur) robbi kholaq tohaminnur, fihihtirom 2x nadahu akbil ya mukhtar, antal amin 2x lam...